Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 07:31:46【Kabar Kuliner】501 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(24)
Artikel Terkait
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur
- Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi
- Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025
- Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
Resep Populer
Rekomendasi

Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel

Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG

Batuk Ngak Kunjung Reda? Minum 5 Teh Ini Ampuh Bikin Tenggorokan Lega

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat

Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif

New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan